Kinestetik "Sensing"

Assalamu’alaikum wr.wb.


Alhamdulillah, beberapa hari di bulan penuh berkah ini telah kita jalani, semoga Allah memberikan ampunan dan kasih sayang Nya kepada kita semua, aamiin.

Hasil gambar untuk gambar anak yang memiliki kecerdasan kinestetik
Bila teman-teman mempunyai anak yang suka menari, senang berlari bahkan tidak bisa diam dalam beberapa menit kemunngkinan ia mempunyai kecerdasan kinestetik, so jangan lansung diberi level hiperaktif sebelum datang konsultasi ke seseorang yang ahli dalam bidangnya.

Dimas, anak saya termasuk anak yang tidak bisa diam mulai sejak usia dini hingga saat ini. Dimas duduk di kelas VIII sebuah SMP Negeri di Jakarta Selatan. Alhamdulillah, keaktifannya tersebut membawa ia menjadi juara di beberapa lomba kejuaraan Funakoshi dan sekarang ia sedang ujian untuk bisa membuka kelas atau menjadi asisten pelatih. Demikian juga kakaknya Shifa, jika diistilahkan dalam ilmu STIFIn maka Shifa termasuk Sensing “tulen”. Ia pun sempat menjuarai dua kali kejuaran Funakoshi. Awalnya saya pastinya sama seperti ibu-ibu yang memiliki anak aktif, agak jengkel karena tidak bisa diamnya, namun dengan segala upaya saya mengarahkannya mengikuti kegiatan untuk menyalurkan “keaktifannya”. Walau aktif, mereka termasuk anak yang halus perasaannya, jadi upaya ektra untuk bisa marah yang elegan (hahaha) bila timbul masalah.

Malam ini kita lanjut dengan diskusi anak yang termasuk dalam kecerdasan yang dibahas oleh Howard Garnerd yaitu Multilple Intelegence khusus kecerdasan kinestetik. Anak yang memiliki kecerdasan ini mampu melakukan gerakan-gerakan yang bagus, berlari, menari, membangun sesuatu, semua seni dan hasta karya. Kegiatan yang dapat diprogram untuk anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik antara lain : aktivitas fisik, modelling, menari, sport dan lainnya yang berhubungan dengan fisik.

Ada beberapa ciri anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik :
  1. Selalu bergerak, tidak bisa diam
  2. Merasa gelisah bila duduk lama
  3. Mengekspresikan diri dengan gerakan tubuh
  4. Mempunyai keterampilan motoric yang baik
  5. Senang berolahraga
  6. Menunjukkan berbagai reaksi fisik ketika sedang belajar
  7. Suka membongkar mainan
  8. Sangat senang bermain yang berhubungan dengan fisik baik motoric kasar maupun halus, seperti menjahit, main plastisin dsb
  9. Mempunyai daya ingat yang baik terutama setelah kegiatan fisik
  10. Pandai meniru gerakan

Bila anak Anda mempunyai kecerdasan ini, jangan dilemahkan tetapi diarahkan dengan upaya-upaya sederhana namun jleb untuk anak, diantaranya :
  1. Meniru gerakan, menebak gerakan
  2. Bermain pesan berantai
  3. Libatkan anak dalam kegiatan menarik, drama, olahraga.
  4. Sediakan beragam permainan kreatif -lilin malam, tanah liat,  blok-- untuk percobaannya.
  5. Berjalan, melompat mendaki, main boling, tenis, atau bersepeda bersama.
  6. Nikmati aktivitas di luar seperti permainan seluncur, ayunan, dan kendaraan.
  7.  Berikan tugas seperti menyapu, menata meja makan, mengosongkan tempat sampah, membantu memasak, dan berkebun.
  8. Bermain menggunakan tubuh untuk mengekspresikan emosi seperti melompat-lompat bila gembira, mengerutkan kening bila marah. berbagai sumber
Silahkan teman-teman mengupayakan kegiatan fisik lainnya agar kecerdasan mereka berkembang dengan baik. Hal terbaik adalah mencoba karena itu merupakan salah satu proses, baru kemudian mengarahkan agar mereka dapat menggali kecerdasannya. Selamat bersenang-senang dengan keaktifan ananda.

Tulisan ini merupakan pengalaman saya pribadi dan beberapa sumber.

Wassalam.

Wiwik Suryandarini
Kepala RA
Promotor Licensed Tes Kecerdasan STIFIn
Founder Yayasan Shifa Safitri dan Rumah Tahsin Shifa
@wiwik_wsurya74
IG : wiwik_gurindam

0 Response to "Kinestetik "Sensing""

Posting Komentar