Tulisan yang saya share kali ini adalah hasil rangkuman dari keikutsertaan saya di acara pelatihan manajerial kepala sekolah RA yang diadakan oleh Kementerian Agama bekerjasama dengan PW IGRA Prov. DKI Jakarta.
Kepala RA merupakan motor
pengerak, penentu kebijakan sekolah, yang akan menentukan
bagaimana tujuan RA dan pendidikan pada umumya direalisasikan. Sehubungan
dengan MBS, kepala RA dituntut untuk senantiasa meningkatkan
efektifitas kinerjanya.
Manajemen sekolah merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan. Hal ini disebabkan karena
manajemen sekolah secara langsung akan mempengaruhi dan menentukan efektif
tidaknya kurikulum, berbagai peralatan belajar, waktu mengajar dan proses
pembelajaran.
Kepala RA dituntut untuk dapat
melaksanakan kompetensi yang dimilikinya dan tugasnya sehingga menjadikan
madrasah yang dipimpinnya dapat lebih baik dari waktu ke waktu. Kompetensi
kepala RA yaitu:
1. Kompetensi
Kepribadian
2. Kompetensi
Manajerial
3. Kompetensi
Supervisi
4. Kompetensi
Sosial
TUGAS
KEPALA RA
1. Kepala
Sekolah Sebagai Pendidik (Edukator). mengajar di kelas, membimbing
guru, membimbing karyawan, membimbing siswa, mengembangkan
staf, mengikuti perkembangan IPTEK, dan memberi
contoh Bimbingan Konsling / Karier yang baik.
2. Kepala
Sekolah Sebagai Manajer. menyusun progran sekolah, menyusun
organisasi kepegawaian di Sekolah, menggerakkan staf (guru dan
karyawan), dan mengoptimalkan sumber daya sekolah
3. Kepala
Sekolah Sebagai Administrator. mengelola administrasi KBM dan BK, mengelola
administrasi kesiswaan, mengelola administrasi ketenagaan, mengola
administrasi keuangan, mengelola administrasi sarana prasarana,
dan mengelola administrasi persuratan
4. Kepala
Sekolah Sebagai Supervisor (Penyelia). menyusun program
supervisi, melaksanakan program supervisi, dan memanfaatkan
hasil supervise
5. Kepala
Sekolah Sebagai Leader (Pemimpin) memiliki kepribadian yang kuat; memahami
kondisi guru, karyawan, dan siswa dengan baik; memiliki
visi dan memahami misi sekolah, memiliki kemampuan mengambil
keputusan, dan memiliki kemampuan berkomunikasi.
6. Kepala
Sekolah Sebagai Inovator. yaitu kemampuan untuk
mencari / menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah,
dan kemampuan utuk melaksanakan pembaharuan di sekolah.
7. Kepala
Sekolah sebagai Motivator yaitu kemampuan mengatur lingkungan kerja, kemampuan
mengatur sarana kerja, dan kemampuan menetapkan prinsip
penghargaan dan hukuman (reward and punishment)
Dalam pelatihan ini dijelaskan
beberapa tipe kepemimpinan Kepala RA, diantaranya yaitu :
1. Tipe Kepemimpinan
Kharismatis:
ü
memiliki kekuatan energi,
ü
daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang
lain,
ü
mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal
yang bisa dipercaya kharismatik
ü
memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada
pendirian sendiri.
memancarkan pengaruh dan
daya tarik yang amat besar
2. Tipe
Kepemimpinan Populis
•
Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat
yang tradisonal,
•
tidak mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar
negeri.
•
Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan kembali sikap
nasionalisme.
3. Tipe
Kepemimpinan Demokratis
•
memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya.
•
Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan
•
penekanan pada rasa tanggungjawab internal (pada diri sendiri) dan
kerjasama yang baik.
•
terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok.
Semoga bermanfaat
Wiwik Suryandarini
081290744451
Potential Devekopment Teacher akan mengadakan pelatihan :
1. Tgl. 5 Agustus 2017 : Pelatihan origami, kirigami dll biaya Rp. 85.000
2. Tgl. 9 September 2017 : Pelatihan Coaching For Teacher biaya Rp. 150.000
3. School Leadership Training
3. School Leadership Training
Segera daftarkan diri dan guru-guru di lingkungan sekolah, agar meningkatkan kuallitas guru.
0 Response to "Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah"
Posting Komentar