Sains Untuk Anak Usia Dini

Pendidikan sains pada anak usia dini bertujuan untuk memicu rasa ingin tahu mereka serta mengembangkan minat terhadap lingkungan. Sebab, anak-anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia di sekitar mereka. 



Bermain sains pada anak usia dini adalah salah satu kegiatan untuk mengembangkan aspek perkebangan dan potensi yang dimiliki anak. Pembelajaran sains melatih kemampuan anak untuk mengenal berbagai gejala benda dan gejala peristiwa. Anak dilatih untuk melihat, meraba, membau, merasakan, mendengar dan mengecap.



Menurut Leeper (1994), pada hal-hal di atas secara umum menyampaikan bahwa pengembangan pembelajarn sains pada anak usia dini hendaklah di tujukan untuk merealisasikan empat hal yaitu:

  1. Pengembangkan pembelajaran sains pada anak usia dini ditunjukan agar anak-anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya melalui penggunaan metode sains, sehingga anak-anak terbantu dan menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang dihadapinya.
  2. Pengembangkan pembelajaran sains pada anak usia dini ditunjukan agar anak-anak memiliki sikap-sikap ilmiah. Misalkan tidak cepat-cepat dalam mengambil keputusan, dapat melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang, berhati-hati terhadap informasi-informasi yang diterimanya serta bersifat terbuka.
  3. Pengembangkan pembelajaran sains pada anak usia dini ditunjukan agar anak-anak mendapatkan pengetahuan dan informasi ilmiah (yang lebih dipercaya dan baik), maksudnya adalah segala informasi yang diperoleh anak berdasarkan pada standar keilmuan yang semestinya, karena informasi yang disajikan merupakan hasil temuan dan rumusan yang obyektif serta sesuai kaidah keilmuan yang menaunginya.
  4. Pengembangan pembelajaran sains pada anak usia dini ditujukan agar anak-anak menjadi lebih berminat dan tertarik untuk menghayati sains yang berbeda dan ditemukan di lingkungan dan alam sekitarnya.

Berikut cara mengajarkan sains secara sederhana kepada anak

1. Gunakan buku yang menarik

2. Menggunakan kegiatan sehari-hari sebagai sarana pengenalan sains

3. Memaksimalkan penggunaan panca indera anak memunculkan keingintahuannya


Semoga bermanfaat

Wiwik Suryandarini
Founder Komunitas Guru Inspiratif
@wiwik_gurindam