Multisensory Teaching

"Kok anak saya belum bisa baca padahal sudah usia 6 tahun?"
"Kenapa anak saya belum kenal huruf yah?"
Hasil gambar untuk arti multisensory learning
Kesulitan anak dalam kemampuan bahasa tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode multisensori.
Menurut istilah dalam kamus bahasa Indonesia, arti "multi" adalah banyak atau lebih dari satu, sensory adalah panca indera, sedangkan teaching adalah mengajar. Sehingga arti multisensory teaching adalah cara mengajar yang menggunakan seluruh kemampuan panca indera anak. 
Sebenarnya pembelajaran multisensori ini dapat dilakukan oleh orang-orang terdekat anak bukan hanya guru di sekolah. Anak berada di lingkungan sekolah sekitar 3 atau 4 jam sedangkan selebihnya ada dalam pengasuhan orang tua. Lalu bagaimana cara orang tua menggunakan pembelajaran multisensori ini pada anak?
Saya akan memberikan contoh sederhana yang dapat dilakukan, tapi orang tua harus mengingat 4 hal ini : LIHAT, DENGARKAN, LAKUKAN, RASAKAN.
Contohnya adalah saat akan mengenalkan huruf "a".
1. Lihat : Perlihatkan kepada anak selembar kertas yang bertulis huruf "a".
2. Dengarkan : Ucapkan huruf "a" dengan vokal yang jelas dan contoh yang jelas seperti a-pel, a-pi bukan ang-gur dan sejenisnya karena akan mempengaruhi pikirin anak.
3. Lakukan : Maksud lakukan di sini adalah anak diminta menulis di udara bukan di kertas.
4. Rasakan : Buatlah terlebih dahulu bentuk huruf a dari sesuatu yang kasar atau menonjol dari alasnya dan meminta kepada anak untuk merasakan garis atau pola huruf "a" tersebut.
Kegiatannya bisa orang tua kerjakan saat weekend jika keduanya bekerja atau jika salah satu yang bekerja maka peran orang tua yang berada di rumah mengajaknya bermain kegiatan multisensori ini. Tidak perlu bahan mahal untuk membuat pola huruf "a" tersebut, cukup membeli amplas lalu dibentuk seperti huruf "a" dan tempelkan di bekas  karton/kardus.
Kegiatan ini diharapkan rutin sehingga harapan orang tua agar anak dapat membaca sebelum jenjang selanjutnya dapat terpenuhi.
Kegiatan pembelajaran multisensori ini dapat dilakukan oleh siapa saja walau bukan anak usia dini sebagai peserta kegiatannya. Silahkan berimajinasi kasus dengan menggunakan multisensori teaching sebagai jawabannya.
Salam,
"Jadilah Pendidik yang Luar Biasa sebagai Kunci Sukses Hidupmu"
Pin 325D598C, Hp/wa : 08816831153 
Inpirasi tulisan : dari berbagai sumber.

Tulisan ini dapat dibaca juga di trainerlaris.com