Ada apa dengan KMA No, 792?

Bismillahirrahmanirrahiim

Sebelum mebahasnya, saya akan perkenalkan dulu KMA.
KMA adalah singkatan dari Keputusan Menteri Agama.
Maka jika melihat singkatan tersebut, tentu sudah terbangun mindset-nya ini adalah peraturan untuk pendidikan madrasah yang berada dibawah binaan Kementerian Agama, mulai dari Raudhatul Athfal hingga Pendidikan Madrasah lainnya.

KMA ini lahir adalah sebagai pegangan bagi para guru sehingga mempunyai landasan yang jelas pada saat mengajar. Di KMA ini pendidikan agama Islam dapat terintergrasi dalam kegiatan pembelajaran dan dapat pula berdiri sendiri.

Ruang lingkup pembelajaran meliputi :
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pembelajaran Matematika
c. Pembelajaran Keaksaraan
d. Pembelajaran Seni
e. PEmbelajaran Sains
f. PEmbelajaran Sosial
g. Pembelajaran Tehnologi

KMA No. 792 memiliki 9 Juknis untuk memperkuat keberadaan Raudlatul Athfal (RA). Kesembilan juknis yang merupakan implementasi kurikulum RA yang dituangkan dalam SK Ditjen Pendis Nomor 2761 s.d 2769 Tahun 2019.

Lebih lanjut dan untuk mendownloadnya, teman-teman dapat lansung ke link ayomadrsah ini :
https://ayomadrasah.blogspot.com/2019/07/juknis-ktsp-ra-sk-dirjen-no-2761-2019.html

Inilah yang membedakan kurikulum yang lalu dengan yang sekarang mulai dari pedomannya hingga penilaian di rapot digital.
Semoga perubahan ini akan memberikan angin segar di kalangan pendidikan madrasah sehingga lebih dipercaya lagi oleh orangtua yang mengamanahkan anaknya di madrasah dalam jenjang pendidikan apapun.

Jika ada pertanyaan, mengapa ada pembelajaran matematika?
Kan tidak boleh diajarkan di RA.
Mengapa ada pembelajaran keaksaraan di RA?
KAn anak belum boleh diajarkan membaca.

Pembelajaran tersebut boleh diajarkan di RA, silahkan baca dulu secara keselurahan 9 juknis tersebut dan kegiatan membaca dapat diajarkan di RA selama kegiatan tersebut dengan menggunakan metode bermain sambil belajar.

So, be postive person and be an inspiring teacher.

Salam
Wiwik Suryandarini
(Inspirator Guru, Penulis Buku, Founder KGI, Sekretaris IGRA Jakarta Pusat
Alumni AT dan masih belajar di Universitas Kehidupan)

Permainan Metode BBM dapat membantu kegiatan di sekolah dalam mengenalkan keaksaraan.


Penggunaan Flash Card bagi Pengembangan Membaca Anak Usia Dini

Flash card adalah kartu permainan yang dilakukan dengan cara menunjukkan gambar secara cepat untuk memicu otak anak agar dapat merima informasi yang ada di hadapan mereka, dan sangat efektif untuk membantu anak belajar membaca, mengenal angka, mengenal huruf di usia sedini mungkin. Adapun manfaat dari metode Flashcard antara lain (Kaskus, 2010) adalah :
1.         Anak akan dapat membaca pada usia sedini mungkin.
2.         Mengembangkan daya ingat otak kanan.
3.         Melatih kemampuan konsentrasi anak.
4.         Memperbanyak perbendaharaan kata dari anak.

Dengan peningkatan fungsi otak kanan, maka mempunyai fungsi luar biasa seperti :
1.        Photographic memory
2.        Speed reading, listening
3.        Automatic mental processing
4.        Mass-memory
5.        Multiple language acquisition
6.        Computer-like math calculation
7.        Creativity in movement, music and art
8.        Intuitive insight

Begitu luar biasanya fungsi dari otak kanan, sementara hampir seluruh kehidupan masyarakat, baik mulai dari sekolah sampai dengan kegiatan sosial sehari-hari hanya menekankan pada kemampuan otak kiri. Sistem pendidikan dan masyarakat juga saat ini hanya menfokuskan pada kemampuan otak kiri saja. Perkembangan otak kanan seakan-akan ditinggalkan begitu saja sejak anak masuk ke Sekolah Dasar.

Dalam hal ini bukan berarti kegunaan otak kiri tidak penting, otak kiri sangatlah penting, tetapi perkembangan otak kanan tidak bisa diabaikan, artinya diperlukan keseimbangan kemampuan kedua belah otak, supaya kecerdasan anak berkembang dengan maksimal, dan otak kanan dari anak juga ikut dikembangkan sebelum anak terjun ke dunia otak kiri di sebagian besar hidupnya nanti.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan otak kanan, antara lain dengan image trainingvisualisasi, termasuk juga dengan permainan Flash card ini.

Metode Flash card sudah sangat terkenal di negara-negara maju dan terbukti sangat efektif untuk mengajarkan anak membaca di usia yang sedini mungkin. Maka, harus segera memberikan stimulasi-stimulasi kepada anak, sehingga perkembangan otaknya, baik kiri maupun kanan bisa tumbuh dengan seimbang.

Sumber : Beberapa makalah

Pemesanan Permainan Literasi dapat dipesan melalui channel 08190744451.
Kegiatan sharing online dapat lansung ke link ini yah:
https://chat.whatsapp.com/Kw8kVu3H5OC7jCWTxvLuB2