Assalamu’alaikum wr. wb.
Semoga saya dan teman-teman
berserta keluarga tercinta selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.
Tulisan saya saat ini adalah
mengenai wajibnya menjaga amanah “otak” yang diberikan Allah kepada kita juga
anak-anak sebagai generasi penerus keluarga dan bangsa.
Neurosains adalah ilmu yang
mempelajari mengenai pada perkembangan maupun fungsi-fungsi otak. Dan saya bukan orang yang
ahli di bidang ini, maka saya mencari sumber-sumber yang dapat kita jadikan
bahan diskusi diri dan anggota keluarga untuk dapat menjaga dengan baik amanah
yang telah dititipkan kepada kita.
Saat ini
akses internet dengan sangat mudah dilihat oleh anak baik di rumah maupun
melalui warung internet yang ada di sekitar rumah. Kerisauan maupun kegundahan
orangtua dan berbagai kalangan melihat berita-berita mudahnya anak mendapat
akses situs porno sehingga dapat merusak perkembangan otak mereka sejak dini.
Menurut Psikolog Efnie Indriani, M.Psi dalam tulisannya di detikhealth, ada 5
bagian otak yang dirusak jika melihat video porno, yaitu :
1. Orbitofrontal midfrontal
2. Insula hippocampus tempral
3. Nucieus accumbens
4. Patumencingalute
5. Cerebelum
"Kalau bagian otak ini rusak maka anak tidak bisa mengendalikan emosi, tidak bisa mengontrol napsu, leadership terganggu dan mengganggu kemampuan pengambilan kebijakan," ungkap psikolog yang menjadi Kepala Bidang Kajian Psikologi Perkembangan Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Beliau juga mengatakan bagian otak ini biasanya matang ketika berusia 40 tahun, karenanya seseorang diketahui memiliki good leader saat usia 40 tahun. Tapi jika sudah menonton video porno sejak anak-anak maka bagian otak ini belum sempat matang sudah mengalami kerusakan.
Selain itu secara psikologis bisa membuat orang menjadi hyperseks yang merupakan salah satu bentuk abnormalitas. Serta ia pun tidak memiliki pengontrolan diri dan perilaku yang baik. Hal lainnya adalah video porno ini bisa menyebabkan terjadinya penurunan nilai-nilai moral pada anak karena yang diingat si kecil video porno bukanlah hal yang tabu. Hal yang paling ditakuti adalah anak ini akan mengeksplorasi dirinya atau bersama teman untuk meniru hal tersebut.
Untuk mengantisipasi hal ini dibutuhkan sex education secara bertahap yang dimulai sejak pra-pubertas yaitu usia 8 tahun dan ketika sudah puber biasanya di atas usia 12 tahun. Dan melakukan berbagai tindakan untuk mengantisipasi dan mencegah mereka melihat situs yang tidak baik secara agama dan merusak moral tersebut. Beberapa tindakan tersebut antara lain :
2. Insula hippocampus tempral
3. Nucieus accumbens
4. Patumencingalute
5. Cerebelum
"Kalau bagian otak ini rusak maka anak tidak bisa mengendalikan emosi, tidak bisa mengontrol napsu, leadership terganggu dan mengganggu kemampuan pengambilan kebijakan," ungkap psikolog yang menjadi Kepala Bidang Kajian Psikologi Perkembangan Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Beliau juga mengatakan bagian otak ini biasanya matang ketika berusia 40 tahun, karenanya seseorang diketahui memiliki good leader saat usia 40 tahun. Tapi jika sudah menonton video porno sejak anak-anak maka bagian otak ini belum sempat matang sudah mengalami kerusakan.
Selain itu secara psikologis bisa membuat orang menjadi hyperseks yang merupakan salah satu bentuk abnormalitas. Serta ia pun tidak memiliki pengontrolan diri dan perilaku yang baik. Hal lainnya adalah video porno ini bisa menyebabkan terjadinya penurunan nilai-nilai moral pada anak karena yang diingat si kecil video porno bukanlah hal yang tabu. Hal yang paling ditakuti adalah anak ini akan mengeksplorasi dirinya atau bersama teman untuk meniru hal tersebut.
Untuk mengantisipasi hal ini dibutuhkan sex education secara bertahap yang dimulai sejak pra-pubertas yaitu usia 8 tahun dan ketika sudah puber biasanya di atas usia 12 tahun. Dan melakukan berbagai tindakan untuk mengantisipasi dan mencegah mereka melihat situs yang tidak baik secara agama dan merusak moral tersebut. Beberapa tindakan tersebut antara lain :
a. Mengenalkan dan memahami ilmu
agama
b. Mengenalkan konsep diri
c. Menjalin komunikasi yang baik
dengan anak
d. Membantu dan mendampingi anak
membuat keputusan
e. Letakkan komputer, laptop di
tempat yang mudah dilihat
f. Membuat aturan penggunaan
ponsel dan komputer
g. Memasang software filter situs
porno
Tugas sebagai orangtua maupun guru
bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan lahiriah saja seperti menyekolahkan,
memberi tempat tinggal, mengajarkan mata pelajaran namun yang tidak kalah
penting adalah memenuhi kebutuhan anak untuk menjadi manusia paripurna dengan
budi pekerti yang luhur, memiliki moral yang baik sebagai generasi penerus
bangsa yang amat kita cintai ini Indonesia.
Tulisan ini pun menjadi pengingat
diri saya untuk menjaga amanah “otak” saya pribadi dan juga anak-anak saya,
sekali lagi saya bermohon agar Allah menjaga dan melindungi saya dan
teman-teman beserta keluarga dari hal-hal yang merusak otak, hati dan pikiran
kita, aamiin.
Wassalam.
Wiwik
Suryandarini
Guru PAUD RA
Author Oase Cinta Di Pinggiran
Jakarta
Promotor Lisenced Tes STIFIN
081290744451
@wiwik_wsurya74
IG :
wiwik_gurindam
sumber : https://health.detik.com
tayangan you tube rusaknya otak akibat pornografi https://www.youtube.com/watch?v=IG-k6m-vgB4
0 Response to "Menjaga Amanah "Otak""
Posting Komentar