MENGAJARKAN DISIPLIN DENGAN KASIH SAYANG

Resume ini saya buat dikarenakan hati saya tergerak untuk berbagi kepada teman-teman yang tidak memiliki kesempatan hadir saat seminar bunda Ely Risman seorang pakar parenting. Seminar diadakan di Aula Muzdalifah Islamic Center Bekasi yang diselenggarakan oleh IGRA Kota Bekasi dan Rumah Parenting Bekasi. MENGAPA DISIPLIN TIDAK MUDAH DITERAPKAN : 1. Tidak mudah menyeimbangkn : Fleksibelitas, pengertian anak dengan batasan yang tegas 2. sejauh mana kewenangan kita terhadap anak 3. Hasil pendisiplinan tidak tampak segera (investasi masa depan) MENGAPA DISIPLIN TIDAK BOLEH DENGAN HUKUMAN : 1. Merusak harga diri anak karena menimbulkan sakit baik secara psikis atau fisik 2. Tidak efektif jika terlalu sering digunakan PADA DASARNYA HUKUMAM HANYA MELATIH ANAK UNTUK : 1. Anak akan takut pada orangtua 2. Anak akan melawan orangtua 3. Anak akan berbohong 4. Anak melakukan sesuatu secara diam-diam MENGAPA HUKUMAN BERUPA PUKULAN TIDAK DIPERKENANKAN DALAM MENGAJARKAN ANAK DISIPLIN? 1. Menurut penelitian dari Duke University bayi 12 bulan yang dipukul akan memiliki kecerdasan yang rendah dibandingkan anak yang tidak dipukul pada usia 3 tahun 2. Anak cenderung agresip pada usia 5 tahun (penelitian dari Tulane University) 3. Anak yang agresip maka dia akan sering kena pukulan 4. Pukulan tidak mengajarkan apa yang seharusnya dia lakukan tetapi :"apa yang tidak boleh saja" 5. Tidak bermakna 6. Anak yang dipukul cenderung berprilaku menyimpang 7. Menuntut kepuasan dari semua keinginan dan kebutuhannya 8. Mudah frustasi, temper tantrum dan gampang memukul oranglain 9. Pukulan menanamkan lebih banyak ketakutan daripada pengertian 10. Jika ayahbunda terpaksa melakukan, maka hendaklah menjelaskan "mengapa hal itu perlu dilakukan" Jangan memukul kalo hanya untuk MENYAKITI, Karena pukulan membuat anak merasa NAKAL, JELEK DAN TIDAK BERGUNA -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- MENGAPA ANAK BERTINGKAHLAKU TIDAK SEPERTI YANG DIHARAPKAN? 1. Anak belum mampu 2. Anak adalah pribadi yang unik : ingin serba tahu, bisa jadi saat dia melakukan hal tersebut anak sedang capek, lapar, sakit, bosan atau sekedar minta perhatian 3. Anak sedang ingin unjuk gigi 4. Aturan yang tidak jelas (ada dualisme antara ayah dan bunda) 5. Melindungi dirinya 6. Meniru orang tua 7. Merasa diri tak berharga DISIPLIN DENGAN KASIH SAYANG ---------------------------- A. Tahap Pertama Sebagai orang tua kita kesampingkan dulu segala gelar yang menyandang diri, disini yang dibicarakan adalah orangtua sebagai ayah-ibu bagi ananda. Cobalah menulis apa saja hukuman yang pernah kita lakukan terhadap ananda,baik ketika dia tidak mengerjakan PR, menjatuhkan gelas, membuat rumah berantakan ataupun tidak menuruti perintah ayah bunda. Setelah menulis hukuman tersebut, koreksilah usia ananda...berapakah usianya? Jika ananda berusia 3-4 tahun, dia menjatuhkan gelas lalu ayah/bunda berteriak kemudian mencap dirinya "BANDEL/NAKAL" tanpa ada komunikasi 2 arah maka yakinlah sudah tercap dalam diri ananda bahwa dia adalah anak "BANDEL/NAKAL". Tetapi lain halnya bila ayah/bunda mengucapkan "ananda kenapa gelas itu kamu jatuhkan?...., kemudian ayah/bunda mengkomunikasikan akibat dari menjatuhkan gelas tersebut...dan yakinlah ananda akan menjadi anak yang kritis pada segala sesuatu walaupun dia baru berusia 3-4 tahun.

0 Response to "MENGAJARKAN DISIPLIN DENGAN KASIH SAYANG"

Posting Komentar