Menangani anak yang mudah emosi




Anda pasti pernah menjumpai anak yang memiliki kontrol  emosi yang kurang baik. Anak yang berlebihan dalam menyikapi atau mengekspresi perasaannya seperti  mudah marah, menangis dan berteriak jika keinginannya tidak dipenuhi

Bila hanya menangis saja akibat anak tidak terpenuhi keinginannya, mungkin kita dapat membujuknya. Namun bagaimana jika ia menangis guling-gulingan ataupun marah teriak-teriak bahkan membanting sesuatu di depan umum sehingga menarik perhatian orang lain?

Dibutuhkan disiplin pada diri orang tua agar tidak selalu menuruti keinginan anak. Namun orang tua terkadang tidak konsisten dengan perkataannya, dan selalu mengikuti keinginan anak agar tidak menangis atau berteriak-terian di depan umum.

Ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan dalam menghadapi anak yang mudah emosi ini, yaitu
a.       Mencari tahu tentang tahap perkembangan emosi anak
b.      Memberi solusi pada anak bila keinginannya mau terpenuhi, sperti ia ingin membeli tas baru maka ajarkan anak untuk menabung terlebih dahulu agar ia dapat membeli tas sesuai keinginannya.
c.       Memberikan kata-kata motivasi untuk meredamkan emosinya, contoh : Bila ia menangis karena tidak dapat mengerjakan PR nya, jangan lekas membantunya tetapi katakanlah “Bunda tahu soal ini sulit, namun  kalau kamu mencoba menjawabnya bunda yakin kamu pasti bisa”
d.      Mengajarkan kepada anak untuk selalu bersyukur bila keinginannya terpenuhi
e.      Mengarahkan anak untuk melatih emosional nya dengan berkunjung ke tempat tempat social sehingga anak memiliki rasa empati dan simpati.


Emosi menurut beberapa sumber terbagi menjadi 2 yaitu emosi positif dan emosi negative. Pada keduanya tetap diperlukan pembiasaan kontrol emosi . Kemampuan mengontrol emosi sangat penting bagi pertumbuhan anak. Karena dengan memiliki control emosi yang baik / smart emotions, anak akan lebih tenang dalam bertindak atau mengerjakan sesuatu.

semoga bermanfaat

Sumber : 
1. Forum Kompas.com
2. Makalah Pendidikan Karakter Anak by Wiwik Suryandarini

0 Response to "Menangani anak yang mudah emosi"

Posting Komentar