Menjadi Guru Yang Berkarisma



Dalam dunia pendidikan peran guru adalah sangat penting karena guru merupakan panutan atau teladan bagi para murid. Namun tidak semua guru memiliki karisma yang dapat menyedot perhatian muridnya sehingga untuk mendengarkan gurunya mengajarpun sangat enggan sekali sehingga guru sebagai salahsatu contoh keteladan di sekolah tidak tercapai.
Lalu bagaimana menjadi guru yang berkarisma?
Sebelumnya saya akan perjelas dahulu arti karisma, menurut kbbi (kamus besar bahasa Indonesia) karisma adalah keadaan atau bakat yg dihubungkan dng kemampuan yg luar biasa dl hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dr masyarakat thd dirinya.
Kata Karisma berasal dari bahasa Yunani Charizethai yang berarti pemberian Tuhan yang menampilkan sesuatu yang lain dari seorang manusia baik itu berupa keangunan, kecantikan dan kebaikan serta keuletan. Maka bisa disimpulkan, bahwa karisma adalah sebuah konsekuensi perbuatan positif yang memancar dari diri seseorang.


Karisma bukan merupakan hal yang dicari-cari..! bahkan harus ditambah dengan tempelan jimat-jimat. Tapi kharisma adalah pengolahan diri seseorang dimana, orang tersebut terus menerus mengembangkan kelebihan dirinya, yang bisa memancar keluar membuat orang lain menjadi bisa merasakannya atau bisa menjadi pengemar (pengikut) yang fanatik untuk dirinya. Dan seperti Inner Beauty dimana inner beauty (kecantikan batin) bisa menjadi inner power (kekuatan'dalam') maka karismapun demikian, orang akan merasakan jika berhadapan dengan seseorang yang mempunyai Karisma, energi postif memancar keluar memberi daya tarik pada orang yang berinteraksi.
Menurut seorang trainer "Fay Irvanto" membentuk karisma itu ada 2 C, yaitu:
  1. Content, yaitu mampu memberi informasi. Maksudnya guru harus mempunyai ilmu pengetahuan sesuai bidangnya, mau belajar sehingga menjadi expert dalam bidangnya, contoh bila anda guru PAUD maka kuasailah ilmu tentang PAUD.
  2. Context yaitu cara seorang guru untuk menyampaikan materi yang diajarkan, maksudnya guru memliki kepandaian mendelivery materi pelajaran kepada anak didiknya, mempunyai komunikasi yang baik tentang hal-hal yang diajarkan.
Dengan  memiliki 2 C ini maka dengan sendirinya karisma guru tersebut muncul tanpa harus dia katakan bahwa dia adalah guru yang berkarisma. Kita bisa belajar karisma tersebut dari Nabi Muhammad saw, para sahabat Nabi dan tokoh lainnya.
Membangun karisma tidak dengan waktu yang singkat, pengakuan karisma membutuhkan proses dan yang lebih penting lagi adalah melakukan segala sesuatunya hanya berharap keridhoan Allah swt dan menjadikan semua kegiatan sebagai amalan/bekal yang akan dibawa ke akhirat.
Semoga bermanfaat

Follow me at @wiwik_wsurya74

sumber : KBBI, Wikipedia.com dan Andhik Ampuh Yunanto dalam secercahcahaya.blogspot.com

0 Response to "Menjadi Guru Yang Berkarisma"

Posting Komentar