Pengalaman Belajar TIK di Bahrul Ulum

Pembelajaran pendidikan TIK anak usia dini yang saya kemukakan pada diskusi guru-guru di RA Bahrul Ulum membuat mereka agak keberatan karena kawatir menganggu kegiatan pembelajaran di dalam kelas. RA Bahrul Ulum termasuk dalam ruang lingkup kegiatan pendidikan anak usia dini di Jalan Mangga Besar 13 Jakarta Pusat. Lingkungan sekolah termasuk dalam kategori lingkungan mewah alias menengah ke bawah, orangtua yang menyekolahkan anaknya agar bisa sekedar calistung saja untuk persiapan sekolah dasar dan mengabaikan potensi kecerdasan anak yang lainnya. Hal ini tidak bisa disalahkan kepada orang tua semata karena di saat mereka masuk ke sekolah dasar lansung disodorkan pembelajaran yang begitu banyak kalimat yang harus anak membacanya.

Menyadari hal tersebut saya mengajak rekan-rekan guru untuk menciptakan suasana pengenalan calistung dengan cara yang menyenangkan bagi anak salah satunya adalah pengenalan pelajaran TIK di sekolah. Setelah disetujui, maka mulailah kami mencari komputer yang murah-murah namun dapat digunakan untuk pembelajaran tersebut dan alhamdulillahnya, tempat kami dekat dengan pasar glodok dan harco mangga dua yang banyak menjual aksesoris komputer sehingga kami tidak menggunakan banyak transport untuk mencarinya. Saya meminta bantuan pak Toni, guru lukis kami yang mengetahui banyak tentang komputer untuk mencarikan komputer sesuai dengan budget sekolah kami.

Selama pak toni  mencari, kami guru-guru membuat jadwal dan program belajar komputer bagi anak-anak setiap harinya. Kenapa setiap hari?, karena kami hanya mampu membeli komputer sebanyak 2 buah saja dan itupun komputer jadul (jaman dulu) yang nantinya akan diprogram oleh pak toni untuk anak-anak.

Saat memulai pembelajaran TIK ini pada tahun 2010, kami bingung memulai dari mana karena anak-anak sebenarnya telah tahu komputer namun hanya sebatas permainan game di tempat warnet (warung inetrnet) atau tempat bermain PS dan game online yang ada di sekitar kami. Keresahan ini pula yang membawa kami guru-guru bahrul ulum meminta orangtua murid agar lebih memperhatikan kegiatan anak-anaknya di luar rumah untuk tidak memberi kebebasan bermain game online, PS tanpa ada pengawasan dari orangtua.

Kami berharap pembelajaran TIK yang kami berikan kepada anak-anak akan memberi mereka pengetahuan bahwa masih banyak yang dapat mereka pelajari selain bermain game saja. Anak-anak bisa belajar banyak hal seperti cara membaca yang mengasyikkan, mencocokkan benda dan sebagainya.

Setelah jadwal, program pembelajaran dan komputer telah tersedia, maka kamipun mengundang orangtua murid untuk memperkenalkan program pengenalan TIK di sekolah. Orangtua sangat antusias mendengar anak-anak akan belajar komputer apalagi program tersebut tidak dikenakan biaya tambahan di sekolah.

Alhamdulillah, pengenalan TIK di sekolah kami berlanjut hingga saat ini, walau hanya memliki 2 komputer saja, namun antusias anak-anak belajar sangat mengembirakan.

Jadwal program TIK dapat kita rencanakan bersama antara kepala sekolah, guru kelas dan guru pendamping saat pembelajaran TIK berlansung.

Yuk, belajar dan mengenalkan TIK pada anak-anak, semoga terlahir Generasi Islami yang menjadikan TIK ini sebagai upaya jihad mereka menegakkan kalimat Allah.

Follow me @wiwik_wsurya74
http://trainerlaris.ning.com/profile/blog/wiwiksuryandarini











0 Response to "Pengalaman Belajar TIK di Bahrul Ulum"

Posting Komentar