Afirmasi Itu Perlu!

Ada yang mengkategorikan afirmasi ini terbagi menjadi dua yaitu afirmasi positif dan afirmasi negatif. Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya mengetahui dulu apa afirmasi itu?
Afirmasi adalah pernyataan-pernyataan positif dan spesifik yang ditujukan kepada diri sendiri.
Afirmasi dapat membantu mengatasi pikiran-pikiran negatif dan “sabotase” diri, mem-visualisasikan dan mempercayai apa yang Anda nyatakan pada diri sendiri; dan hal-hal lain yang membuat perubahan positif dalam hidup.

So, jika dilihat dari hal tersebut, maka ada baiknya kita hanya melihat afirmasi yang tergolong positif aja agar hidup kita pun dipenuhi energi positif.
Agar bisa memberikan hasil, afirmasi harus diulang-ulang secara terus menerus di berbagai kesempatan. Ketika mengucapkan afirmasi, bisa dengan bersuara, atau tidak bersuara. Biasanya, citra diri baru akan terbentuk setelah 5-6 minggu. Jika anak melakukan afirmasi secara terus menerus; citra diri yang sesuai dengan isi afirmasi anak. Pada saat citra diri anak berubah, maka pikiran, ucapan dan tindakan anak juga akan berubah. Dan pada gilirannya, sikap anak juga akan berubah. Maka sebagai guru, hendaknya selalu memberikan afirmasi secara terus-menerus kepada anak, tentunya dengan bahasa yang dipahami anak bukan yang abstrak.
Contoh : "Saya menjadi anak pintar menghapal hadist"
Bukan memberi afirmasi seperti diberikan kepada orang dewasa : "Saya akan menjadi orang sukses".

Dan hari ini pun saya memberi afirmasi kepada anak saya ketika menemani saya memberi support kepada teman di pembinaan kepala dan Guru RA berprestasi yang akan maju ke tingkat nasional, "Citra bisa menjadi Juara Kepala Sekolah se-Indonesia". Karena sebelumnya pun saya sudah pernah mengafirmasi suatu saat lukisan suami saya akan ada di Balai Budaya, alhamdulillah Allah mengabulkannya.


Semoga bermanfaat
Wiwik Suryandarini

0 Response to "Afirmasi Itu Perlu!"

Posting Komentar