Prinsip Memilih, Menentukan Tema dan Subtema PAUD Kurikulum 2013

Dalam memilih tema dan subtema PAUD, terdapat beberapa prinsip memilih tema PAUD yaitu sebagai berikut :

1. PRINSIP KEDEKATAN
Kedekatan artinya tema hedaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan anak. Dekat dimaksud dapat dekat secara fisik dapat juga dekat secara emosi atau minat anak.
Contoh tema yang terdekat dengan peserta didik misalnya diri sendiri. Di dalam tema diri sendiri dapat dikembangkan menjadi sub tema aku dengan topik bahasan antara lain :
  • Mengidentifikasi anggota tubuh 
  • Fungsi masing-masing anggota tubuh 
  • Siapa saja yang boleh menyentuh anggota tubuh tertentu dan alasan diperbolehkannya 
  • Cara melindungi anggota tubuh dari hal-hal yang membahayakan
Setelah tema diri sendiri pendidik dapat memilih tema lain yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Masing-masing lembaga tentu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Misalnya bagi lembaga PAUD  yang  lingkungannya  dekat  dengan  pantai,  maka tema lingkunganku dengan sub tema “pantaiku yang indah”  dapat menjadi pilihan tema sesuai dengan  prinsip kedekatan.
Bagi   lembaga PAUD   yang   lingkungannya   dekat   dengan   perkebunan,   tema lingkunganku dengan sub tema “Kebun” dengan topik bahasan “kebun mangga”, “kebun kelapa” atau lainnya. “Kebun” dapat menjadi pilihan tema sesuai dengan  prinsip kedekatan.
2. PRINSIP KESEDERHANAAN
Kesederhanaan artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal anak agar anak dapat menggali lebih banyak pengalamannya. Jadi pemilihan tema tidak perlu yang muluk-muluk.
Contoh : Berdasarkan  prinsip kesederhanaan kita dapat memilih tema “lingkungan” dengan sub tema “Kebun Mangga” melalui  topik bahasan yang sederhana kepada peserta didik. Misalnya :
  • Macam-macambuah mangga
  • Cara memelihara kebun mangga
  • Peralatan yang digunakan di kebun mangga
  • Manfaat buah mangga bagi kesehatan 
  • Cara mengkonsumsi buah mangga

3. PRINSIP KEMENARIKAN
Kemenarikan artinya tema yang dipilih harus mampu menarik minat belajar anak. tema menarik tidak selalu tema yang aneh tetapi tema sekitar anak juga bisa menarik  jika guru dapat memilih aktifitas yang sesuai dengan perkembangan anak.
Contoh : tema lingkunganku dengan sub tema “Kebun Mangga” sangat menarik bagi anak dengan aktifitas antara lain :
  • Menghitung jumlah buah mangga dengan macam-macam warna, mengumpulkan daun mangga, mengklasifikasi daun mangga berdasarkan warna/ukuran, menggambar pohon mangga, menggambar buah mangga, menggambar  kebun mangga, menjiplak tekstur kulit batang mangga, dll.
  • Melakukan pengamatan terhadap pohon mangga yang ada di lingkungan (tekstur kulit pohon mangga, warna batang mangga, tinggi batang, jumlah ranting pada cabang, urutan ukuran daun, berbagai. 
  • Melakukan kegiatan bersama orang tua dan guru misalnya membuat jus, manisan dan berbagai makanan dari buah mangga dan membuka bazar bersama. 
4. PRINSIP KEINSIDENTALAN
Keinsidentalan artinya pemilihan tema tidak selalu baku yang direncanakan di awal tahun, tetapi juga dapat menyisipkan kejadian luar biasa yang dialami anak. misalnya peristiwa banjir yang dialami anak dapat dijadikan tema insidental.
Contoh: Pada saat anak-anak  mengamati pohon mangga  yang berada di luar kelas dan mendiskusikannya, tiba-tiba ada seekor kupu-kupu besar dan berwarna indah melintas dan hinggap pada salah satu ranting bunga yang berada di dekat pohon mangga, maka pendidik dapat mengajak anak untuk membahas kupu-kupu tersebut, tentang warnanya, caranya terbang, apa yang dicari atau dimakan, bagaimana berkembang biaknya dll.
Semoga Prinsip Memilih, Menentukan Tema dan Subtema PAUD K13 bermanfaat dalam menentukan tema dan subtema PAUD.


sumber : 
www.paud.id
Buku Be An Inspiring Teacher

0 Response to "Prinsip Memilih, Menentukan Tema dan Subtema PAUD Kurikulum 2013"

Posting Komentar