Lingkungan Belajar Baru di Era Milenial

Seperti diketahui bahwa anak belajar dengan beberapa lingkungan, mulai lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Seiring perkembangan jaman, maka terjadi penambahan lingkungan belajar bagi anak. Di era serba gadget, instan dan praktis, anak lebih menyukai media sosial yang terkoneksi dengan internet sebagai favorit nara sumber mencari solusi pekerjaan rumah (PR) sekolah daripada membaca buku. Dan media dengan segala jenis yang terkoneksi dengan internet inilah lingkunngan belajar baru di era milenial.

Apakah salah?
Menurut pendapat saya, sama sekali tidak salah bila memenuhi beberapa ketentuan atau syarat.
Syarat yang saya maksudkan disini adalah untuk anak pendidikan sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama:
1. Mendiskusikan terlebih dahulu dengan orangtua atau guru sebelum menggunakan media
2. Orangtua atau guru memberikan rambu-rambu dan pengertian manfaat penggunaan media
    dan bahaya media bila menggunakan bukan untuk kebaikan dirinya
3. Orangtua atau guru memberi batas waktu dalam menggunakan media
4. Orangtua atau guru dapat meluangkan waktu mendampingi anak dalam menggunakan media.

Jika anak sudah dapat mengetahui dan mengerti manfaat dan bahaya media, maka ia akan dapat menjaga dirinya dari pengaruh negatif tersebut.
Sebagai oranngtua atau guru, kita sudah berbuat terbaik bagi anak didik maka sertakan doa bagi mereka agar Allah senantiasa menjaganya dan menjauhkan dari segala hal yang dilaang oleh agama.
Mungkin terlihat sepele namun jika kita membiarkan anak menggunakan media dengan tidak bijak bagi dirinya maka kita secara perlahan akan melihat kehancuran di masa depannya. Nauzubillah... semoga Allah mengampuni kita dari segala khilaf yang pernah dilakukan.

Semoga bermanfaaat.
Wiwik Suryandarini
Guru Pembelajar

0 Response to "Lingkungan Belajar Baru di Era Milenial"

Posting Komentar