Dengarkan Kata Hatimu

Sebagian orang berpendapat untuk mendengarkan kata hati diri sendiri bila menemui dan ingin menyelesaikan masalah.
Kapan kata hati itu hadir dalam diri?


Pernah mengalami rasa seperti tidak nyaman bila bertemu dengan si A padahal ia adalah rekan kerja? Perasaan tidak nyaman ini akhirnya membuat kita mengambil keputusan untuk menjaga jarak ataupun memutuskan tidak terlibat dalam kegiatan yang melibatkan si A. Ada pula si B yang memutuskan tidak mengajar lagi di suatu sekolah karena tidak ada kenyamanan hati sehingga ia memutuskan berhenti mengajar dari tempat tersebut.
Keputusan yang telah diambil tersebut itulah keputusan yang berasal dari kata hati diri. Menurut pengalaman pribadi dan dari beberapa sumber buku ataupun artikel, diperlukan beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum "menuruti" kata hati :
1. Memberi waktu untuk diri sendiri berpikir tanpa ada "intimidasi" teman, keluarga ataupun rekan seprofesi.
2. Me-review kembali permasalahan yang timbul dan akibatnya.
3. Membangun keberanian untuk percaya pada kata hati sendiri
4. Berdialog dengan Allah dan memohon petunjuk-Nya
"Listen to your heart" seperti itu bahasa kerennya :) 
Semoga bermanfaat.
Wiwik Suryandarini

Guru

Tentunya semua pembaca telah tahu profesi mulia ini. Profesi seorang guru, menurut saya adalah salah satu profesi yang dapat menghantarkan seseorang menuju kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Kabahagiaan yang tak pernah bisa diukur oleh materi bilamana ia melihat anak didiknya mencapai kesuksesan.
Lalu apa yang menjadi istimewa ketika seseorang menjadi seorang guru?.
Menurut undang undang tentang Guru dan Dosen terdapat 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai seorang guru, yaitu Pedagogik, Professional, Sosial dan Kepribadian. Ada banyak pembahasan tentang hal tersebut sehingga saya tidak membahasnya.
Baginda rasulullah s.a.w. adalah sosok guru yang terbaik dan terhebat sepanjang sejarah dunia. Beliau adalah sosok guru pilihan Allah s.w.t. Beliau mengajar banyak hal dengan penuh cinta tanpa memandang kasta, suku ataupun hal lainnya. Beliaulah yang patut dan wajib dijadikan teladan bagi setiap guru. 
Seorang guru memang jauh dari sorotan dan kerlap kerlip gemerlapnya pujiannya namun dari guru-lah sumber sorotan dan kerlap kerlip kebaikan itu tertanam di hati setiap anak didiknya sehingga terselip do'a bagi dirinya. Keistimewaan itulah yang ada pada setiap diri seorang guru. Ia tidak hanya mengajarkan pengetahuan namun juga menanamkan budi pekerti, kesantunan, keelokan bahasa, kemandirian dan ketegaran diri.
Jika Anda telah menjadi seorang guru, maka berbahagialah dan saya ucapkan, "Selamat, Anda adalah orang yang istimewa" dan jika belum, maka segeralah mencari seseorang untuk Anda ajarkan kebaikan walau hanya satu orang sehingga Anda layak disebut seorang guru.
"BUKAN HANYA KARENA PENDIDIKAN DAPAT MENJADIKAN IA SEORANG GURU NAMUN MENGAJARKAN KEBAIKANLAH YANG MAMPU MENYEBUTKAN IA ADALAH SEORANG GURU"
Saya mengajak pembaca semua untuk menjadi sumber dan kerlap kerlip kebaikan dimanapun berada, semoga hal tersebut dapat menghantarkan kita untuk layak dicintai Allah dan rasul kesayangan-Nya. Aamiin.
Salam.
Wiwik Suryandarini
Pendidik dan Trainer