IGRA

IGRA merupakan singkatan dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal. IGRA adalah suatu wadah pembinaan bagi guru-guru RA (Raudhatul Athfal) untuk meningkatkan kualitas serta kompetensi mengajar. IGRA adalah mitra dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sebelum terbentuk IGRA, sebelumnya wadah pembinaan guru RA dikenal sebagai KKRA (Kelompok Kerja Raudhatul Athfal).
Kepengurusan IGRA untuk tingkat kotamadya terdiri dari :
1. Ketua  :
2. Wk Ketua 1:
3. Wk Ketua 2
4. Sekretaris
5. Wk Sekretaris:
6. Bendahara :
7. Wk Bendahara :
8. Sie. Organisasi
9. Sie. Litbang
10.Sie. Pendidikan

Jenjang IGRA sendiri mulai dari tingkat kecamatan yang disebut dengan Gugus, lalu tingkat Kotamadya, tingkat Provinsi dan terakhir tingkat Nasional.
Setiap guru RA secara otomatis menjadi anggota IGRA. Pembinaan guru-guru RA dilakukan secara berkala agar kompetensi guru dapat terus ditingkatkan. Narasumber yang didatangkan oleh kepengurusan IGRA sangat beragam, contohnya : ketika ada kegiatan perkenalan senam baru maka Narasumber yang didatangkan cukup terkenal yaitu : Mas Kelik, atau IGRA pernah mengundang Kak Bimo untuk berbagi pengalamannya sebagai pendongeng.
Karena hal-hal pembaharuan tersebut, maka IGRA terus berkembang dan kita do'akan agar terus berkembang tanpa meninggalkan identitas diri IGRA sendiri.

Penulis
Wiwik Suryandarini, S.Pd.I 
Sie. Dana dan Usaha